12 Buah yang Mengandung Zat Besi

Asupan zat besi tidak hanya bisa diperoleh dari sumber hewani seperti daging merah, namun juga dari berbagai jenis buah. Buah-buahan ini tidak hanya kaya akan zat besi, tetapi juga mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral lainnya yang penting untuk kesehatan tubuh.

Zat besi adalah mineral yang memiliki peran vital dalam pembentukan sel darah merah, sistem kekebalan tubuh, dan produksi energi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia defisiensi besi, sehingga penting untuk memastikan asupan zat besi harian terpenuhi.

Pilihan Buah yang Mengandung Zat Besi

Pepaya
Dalam 100 gram buah pepaya terdapat sekitar 1,7 mg zat besi, hampir setara dengan dua butir telur ayam.
Zaitun Hitam
Zaitun hitam memiliki kandungan zat besi tertinggi, sekitar 6,5–8,5 mg per 100 gramnya, lebih tinggi dari daging dan telur.
Murbei
Buah murbei mengandung sekitar 2 mg zat besi per 100 gram, serta kaya akan antioksidan dan vitamin C.
Kismis
Kismis mengandung sekitar 1,8 mg zat besi per 100 gram, namun sebaiknya dikonsumsi dengan bijaksana karena tingginya kandungan gula.
Kurma
Kurma mengandung sekitar 1 mg zat besi per 100 gramnya, cocok untuk menggantikan energi yang hilang selama berpuasa.
Alpukat
Dalam 100 gram buah alpukat terdapat sekitar 1 mg zat besi, memberikan asupan zat besi yang cukup tinggi.

Baca juga 8 Makanan Mengandung Zat Besi yang Mudah Didapatkan

Tomat
Tomat mengandung sekitar 0,6 mg zat besi per buah atau 2 mg per ½ mangkuk setelah diolah.
Kiwi
Kiwi mengandung sekitar 0,3 mg zat besi per 100 gramnya, juga kaya akan vitamin C dan antioksidan.
Stroberi
Stroberi mengandung sekitar 0,4 mg zat besi per 100 gramnya, serta kaya akan vitamin C.
Buah Tin
Buah tin mengandung sekitar 0,4 mg zat besi per 100 gram dalam bentuk segar, namun kandungannya meningkat ketika dikeringkan.
Semangka
Semangka mengandung sekitar 0,8 mg zat besi per porsi 400 gram, juga kaya akan kalium dan antioksidan.
Buah Naga Merah
Buah naga merah mengandung sekitar 0,8 mg zat besi per 200 gram, serta kaya akan air, serat, dan mineral.
Buah-buahan ini bisa menjadi alternatif sumber zat besi, terutama bagi yang menjalani pola makan vegetarian. Namun, zat besi dari sumber nabati lebih sulit diserap tubuh, sehingga sebaiknya dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang kaya vitamin C untuk penyerapan yang lebih baik.

Bagi yang tidak menjalani pola makan vegetarian, disarankan untuk mengombinasikan buah yang mengandung zat besi dengan sumber zat besi hewani untuk memastikan kebutuhan zat besi harian terpenuhi dengan lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *