Fakta dan Cara Pemutihan Gigi: Pilihan Mandiri atau Profesional

Pemutihan gigi adalah salah satu cara yang banyak dipilih untuk meningkatkan kepercayaan diri dan tampilan gigi yang lebih cerah. Meskipun ada berbagai cara pemutihan yang dapat dilakukan sendiri di rumah, prosedur di dokter gigi seringkali dianggap lebih efektif dengan risiko yang lebih terkontrol. Mari kita bahas fakta dan berbagai cara pemutihan gigi beserta kelebihan dan kekurangannya.

Cara Memutihkan Gigi di Rumah

Baking Soda

Baking soda telah terbukti efektif menghilangkan noda pada gigi dan plak. Meskipun demikian, penggunaannya perlu hati-hati untuk menghindari kerusakan pada gusi dan gigi yang sensitif.

Strip Pemutih (Whitening Strips)

Whitening strips berbentuk lembaran tipis dengan lapisan gel pemutih peroksida dapat memberikan hasil dalam beberapa hari. Namun, penggunaannya perlu sesuai dengan instruksi yang tertera.

Gel Pemutih

Gel pemutih berbahan peroksida dapat diaplikasikan pada gigi dengan sikat gigi kecil. Hasilnya dapat terlihat dalam beberapa hari dan bertahan hingga beberapa bulan.

Pembilas Pemutih

Pembilas pemutih mengandung hidrogen peroksida dan dapat membantu mengurangi plak, sakit gusi, dan menyegarkan napas. Hasilnya baru terlihat dalam 3 bulan.

Pasta Gigi Pemutih

Pasta gigi pemutih mengandung zat abrasif yang membantu menghilangkan noda pada gigi. Penggunaan rutin dapat memberikan hasil dalam dua hingga enam minggu.

 

Teknik Memutihkan Gigi di Dokter

Cetakan Pemutih

Dokter gigi membuat cetakan gigi yang mengandung gel pemutih karbamida peroksida. Pasien menggunakan cetakan ini selama beberapa jam setiap hari untuk mencerahkan gigi.

Pemutih In-Office

Prosedur ini menggunakan produk dengan konsentrasi peroksida tinggi dan membutuhkan perlindungan tambahan untuk gusi.

Baca juga Veneer Gigi. Proses, Kelebihan, dan Kekurangannya

Laser Pemutih

Pemutihan gigi dengan sinar laser dapat mempercepat proses pemutihan setelah penggunaan produk bleaching.

Tidak untuk Semua Orang

Beberapa kelompok disarankan untuk tidak melakukan pemutihan gigi, seperti anak-anak, ibu hamil, orang dengan sensitivitas gigi, alergi terhadap peroksida, gigi yang sudah direstorasi, dan orang dengan kondisi tertentu seperti penyakit gusi.

Agar Gigi Tetap Putih

Setelah pemutihan gigi, ada langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga keputihan gigi:

– Batasi konsumsi makanan dan minuman yang dapat menyebabkan perubahan warna.
– Sikat gigi secara teratur dan gunakan obat kumur antiseptik.
– Gunakan sedotan saat minum untuk menghindari kontak langsung dengan gigi.
– Berkumur atau menyikat gigi setelah mengonsumsi minuman yang berpotensi membuat gigi berubah warna.
– Hindari konsumsi rokok.

Sebelum memutuskan untuk melakukan pemutihan gigi, konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi gigi dan kesehatan secara keseluruhan. Dengan pemilihan yang tepat, Anda dapat meraih senyuman yang cerah dan percaya diri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *