Mengenal Terapi Air Putih Beserta Risikonya

Air putih tidak hanya menjadi kebutuhan cairan harian tubuh, tetapi juga diketahui memiliki manfaat kesehatan yang beragam. Terapi air putih, khususnya saat perut kosong di pagi hari, diyakini dapat memberikan dampak positif pada kesehatan. Meski demikian, terapi ini memerlukan pemahaman dan penerapan yang benar, mengingat konsumsi air yang berlebihan juga dapat menimbulkan risiko tertentu.

Manfaat Terapi Air Putih

Air putih memiliki peran penting dalam menjaga fungsi tubuh, seperti:

Melancarkan Pencernaan – Terapi air putih di pagi hari dapat membantu melancarkan sistem pencernaan dan membersihkan saluran usus.

Mengendalikan Suhu Tubuh – Air putih berperan dalam mengatur suhu tubuh, terutama saat tubuh mengalami dehidrasi akibat kekurangan cairan.

Membantu Metabolisme di Ginjal – Konsumsi air yang cukup membantu proses penyaringan dan pembuangan zat-zat sisa melalui ginjal.

Penting untuk memastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi, dan konsumsi air putih sekitar 2 liter atau 8 gelas per hari umumnya sudah mencukupi.

Pelaksanaan Terapi Air Putih

Terapi air putih dilakukan dengan langkah-langkah tertentu, antara lain:

– Gunakan air bersuhu normal atau hangat, hindari minuman dingin.
– Minumlah air dengan gelas berukuran 160 ml, sebanyak 4–5 kali di pagi hari.
– Hindari menggosok gigi setelah minum air.
– Tunggu sekitar 45 menit sebelum sarapan atau mengonsumsi makanan.
– Batasi durasi makan selama 15 menit dan tunggu 2 jam sebelum mengonsumsi makanan lain.
Adapun manfaat dari terapi air putih meliputi menjaga kesehatan saluran pencernaan, mencegah berbagai penyakit seperti dehidrasi, hipertensi, diabetes tipe 2, dan kanker.

Risiko Terapi Air Putih

Meski memberikan manfaat, terapi air putih juga memiliki risiko tertentu, terutama berkaitan dengan fungsi ginjal dan keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Pengaruh pada Ginjal – Minum terlalu banyak air dalam waktu singkat dapat membuat ginjal bekerja lebih berat, yang dapat mengakibatkan gangguan fungsi ginjal.

Keracunan atau Intoksikasi Air – Terlalu banyak konsumsi air dapat menurunkan kadar sodium dalam darah, menyebabkan ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, yang dapat mengakibatkan keracunan atau intoksikasi air.

Gejala Keracunan Air – Gejala keracunan air meliputi mual, muntah, sakit kepala, diare, kejang, dan kram otot. Kondisi ini dapat mengarah pada pembengkakan otak atau koma.

Kondisi yang Membutuhkan Konsumsi Air Lebih Banyak

Meskipun risiko terapi air putih harus diwaspadai, ada kondisi-kondisi tertentu yang memerlukan konsumsi air lebih banyak:

Hamil atau Menyusui – Ibu hamil disarankan mengonsumsi sekitar 2,6 liter air setiap hari, sementara ibu menyusui membutuhkan sekitar 3 liter.

Olahraga – Saat berolahraga, cairan tubuh akan hilang melalui keringat. Konsumsi air lebih banyak dianjurkan, terutama saat olahraga berlangsung lebih dari 1 jam.

Lingkungan Bersuhu Panas – Lingkungan panas dapat meningkatkan kebutuhan cairan tubuh, sehingga konsumsi air lebih banyak diperlukan.

Penyakit atau Kondisi Kesehatan – Saat mengalami penyakit atau kondisi tertentu seperti muntah, diare, atau demam, konsumsi air lebih banyak diperlukan untuk menggantikan cairan yang hilang.

Penting untuk selalu memperhatikan kecukupan cairan tubuh dengan melihat warna urine. Urine yang kuning pekat bisa menandakan dehidrasi, sementara urine yang jernih seperti air putih bisa menandakan kelebihan cairan.

Baca juga Manfaat Kerang untuk Kesehatan, Nutrisi Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Terapi air putih dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jika dilakukan dengan benar. Namun, risiko terkait dengan konsumsi air yang berlebihan juga perlu diperhatikan. Kondisi kesehatan dan kebutuhan cairan tubuh masing-masing individu dapat bervariasi, sehingga penting untuk menjaga keseimbangan dan konsultasi dengan profesional kesehatan jika diperlukan. Jangan ragu untuk berhenti minum jika sudah merasa tidak haus, dan selalu perhatikan tanda-tanda kelebihan cairan atau dehidrasi pada tubuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *