PAFI dalam Era Jaminan Kesehatan Nasional
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Indonesia didasarkan pada prinsip kegotongroyongan, yang menghubungkan berbagai golongan masyarakat seperti yang kaya dan miskin, yang sehat dan sakit, serta yang berisiko tinggi dan rendah. Prinsip asuransi sosial dan ekuitas menjadi landasan utama dalam implementasinya.
Pembiayaan JKN
Pembiayaan JKN melibatkan Penerima Bantuan Iuran (PBI), yang mencakup fakir miskin dan orang tidak mampu. Pemerintah membayar iuran sebesar Rp23.000 per orang per bulan untuk mendukung keberlangsungan program ini.
Sistem INA CBGs (Case-Based Groups)
INA CBGs merupakan sistem pembayaran berbasis kasus yang mempengaruhi pembiayaan dalam JKN. Sistem ini memerlukan pemahaman yang mendalam terhadap berbagai permasalahan dan strategi yang relevan dalam pengelolaannya.
Penyakit Katastroik dalam Program JKN
Program JKN juga dihadapkan pada tantangan dalam menangani penyakit katastrofik. Pendekatan holistik sangat diperlukan untuk memperhatikan aspek biologis, psikologis, sosial, dan budaya dalam pelayanan kesehatan yang diberikan kepada peserta JKN.
Dengan demikian, program JKN tidak hanya bertujuan untuk menyediakan akses kesehatan yang merata, tetapi juga untuk memastikan perlindungan kesehatan yang komprehensif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam. Jika Anda memerlukan informasi tambahan atau ada topik lain yang ingin dibahas, jangan ragu untuk bertanya lebih lanjut. Info lengkap PAFI cek di https://pafikotatelukkuantan.org/