10 Manfaat Singkong Rebus yang Jarang Dibicarakan

Singkong rebus mungkin sering dianggap sebagai camilan sederhana. Namun, siapa sangka bahwa di balik kesederhanaannya, singkong rebus memiliki beragam manfaat yang sangat baik untuk kesehatan. Umbi yang banyak tumbuh di negara tropis ini, termasuk Indonesia, mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin C dan serat yang penting bagi tubuh. Dengan indeks glikemik yang rendah, singkong rebus juga dapat menjadi alternatif pengganti nasi yang lebih sehat.

Kandungan Nutrisi Singkong Rebus

Dalam 100 gram singkong rebus atau sekitar satu potong singkong ukuran sedang, terkandung sekitar 190 kalori dan beberapa nutrisi berikut ini:

40 gram karbohidrat
2 gram serat
1,5 gram protein
280 miligram kalium
22 miligram magnesium
28 miligram fosfor
17 miligram kalsium
18 miligram vitamin C
0,1 miligram tembaga
Selain itu, singkong juga mengandung pati resisten, yaitu salah satu jenis karbohidrat kompleks yang lebih sehat karena tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah setelah makan. Pati resisten ini akan difermentasi di usus besar dan menjadi makanan bagi bakteri baik di usus. Kandungan pati resisten dalam singkong bisa meningkat ketika singkong dimasak dan didinginkan, sehingga merebus singkong adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan lebih banyak asupan pati resisten.

Manfaat Singkong Rebus untuk Kesehatan

Berikut adalah sepuluh manfaat singkong rebus yang mungkin jarang dibicarakan:

1. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Singkong rebus mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat meningkatkan kinerja sel darah putih, sehingga tubuh lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit. Konsumsi singkong rebus bisa memenuhi sekitar 25% kebutuhan harian vitamin C orang dewasa.

2. Menjaga Kesehatan Kulit

Kandungan vitamin C dalam singkong rebus dapat meningkatkan produksi kolagen, yang penting untuk kulit yang sehat, lembap, dan kenyal. Antioksidan dalam vitamin C juga membantu menjaga skin barrier dan mencegah penuaan dini.

3. Melancarkan Pencernaan

Serat dalam singkong rebus membantu melunakkan tinja dan mencegah sembelit. Karbohidrat kompleks dan prebiotik di dalamnya juga berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik di usus, yang mendukung kesehatan saluran cerna.

4. Mengendalikan Kadar Gula Darah

Singkong rebus memiliki indeks glikemik rendah dan pati resisten yang meningkatkan respons tubuh terhadap insulin, sehingga membantu mengendalikan kadar gula darah. Ini membuat singkong rebus cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.

5. Melawan Radikal Bebas Berlebih

Vitamin C dalam singkong rebus membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan peradangan dan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.

6. Menjaga Kesehatan Otak

Singkong rebus mengandung vitamin B, vitamin C, tembaga, dan berbagai antioksidan yang baik untuk kesehatan otak. Serat dalam singkong juga membantu menurunkan kolesterol dan menjaga aliran darah ke otak tetap lancar.

7. Menurunkan Risiko Sindrom Metabolik

Mengonsumsi singkong rebus yang kaya akan flavonoid dan serat, serta rutin berolahraga, dapat membantu menurunkan risiko sindrom metabolik yang meliputi hipertensi, kolesterol tinggi, trigliserida tinggi, gula darah tinggi, dan obesitas.

Baca juga Manfaat Singkong bagi Kesehatan dan Cara Mengolahnya

8. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Kalium dalam singkong rebus membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan meredakan ketegangan di pembuluh darah dan menyeimbangkan kadar garam dalam tubuh.

9. Mengontrol Berat Badan

Serat dan pati resisten dalam singkong rebus dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan dan berat badan. Namun, konsumsi singkong rebus tetap harus dalam jumlah yang wajar.

10. Menambah Asupan Gizi Anak

Singkong rebus mengandung karbohidrat, vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang baik untuk mendukung tumbuh kembang anak. Menyajikan singkong rebus sebagai bagian dari makanan sehat dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak.

Cara Mengolah Singkong yang Benar

Singkong mengandung glikosida sianogen yang dapat melepaskan sianida di dalam tubuh. Oleh karena itu, singkong harus diolah dengan benar untuk mencegah keracunan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

Kupas Kulit Singkong: Kupas kulit singkong secara menyeluruh karena sebagian besar senyawa penghasil sianida ada pada kulitnya.
Rendam Singkong: Rendam singkong dalam air bersih selama 48–60 jam untuk mengurangi bahan kimia berbahaya.
Masak Hingga Matang: Rebus singkong hingga benar-benar matang sempurna. Anda juga bisa menggoreng atau mengukusnya selama minimal 25 menit.
Untuk mendapatkan kandungan pati resisten yang lebih banyak, dinginkan dahulu singkong rebus sebelum disantap.

Singkong rebus adalah makanan yang kaya akan manfaat kesehatan. Mulai dari menjaga daya tahan tubuh, melancarkan pencernaan, hingga mengendalikan kadar gula darah. Dengan kandungan nutrisi yang melimpah, singkong rebus layak menjadi alternatif sumber karbohidrat yang sehat. Pastikan Anda mengolahnya dengan benar agar aman dikonsumsi dan manfaatnya bisa Anda rasakan secara optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *