7 Cara Mengatasi Kesemutan di Tangan Paling Ampuh

Kesemutan di tangan adalah kondisi umum yang sering dialami banyak orang. Sensasi ini ditandai dengan rasa kebas, mati rasa, atau seperti ditusuk-tusuk jarum, dan kadang-kadang disertai dengan kaku pada tangan. Meskipun biasanya tidak berbahaya dan akan mereda dengan sendirinya, dalam beberapa kasus, kesemutan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti gangguan saraf.

Kesemutan umumnya terjadi akibat tekanan pada saraf, misalnya ketika seseorang tidur dengan posisi tangan tertindih, atau akibat aktivitas berulang seperti mengetik atau bermain gitar. Namun, kesemutan yang berkepanjangan bisa menjadi tanda dari kondisi medis seperti carpal tunnel syndrome (CTS), neuropati diabetik, atau kekurangan vitamin B12. Untuk itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi kesemutan di tangan yang tepat, baik yang ringan maupun yang memerlukan penanganan medis. Berikut beberapa cara ampuh yang bisa Anda coba:

1. Mengubah Posisi dan Menggerakkan Tangan

Cara paling sederhana dan efektif untuk mengatasi kesemutan adalah dengan segera menghilangkan tekanan pada saraf di tangan. Ubah posisi tubuh atau tangan yang menekan, lalu goyangkan tangan perlahan atau lakukan gerakan mengepalkan tangan dan melepasnya beberapa kali. Gerakan ini membantu melancarkan aliran darah dan meredakan kesemutan dalam beberapa detik.

2. Memijat Tangan dengan Minyak Urut

Memijat tangan yang kesemutan dapat merangsang aliran darah dan mengurangi ketegangan pada otot. Anda bisa menggunakan minyak urut untuk memberikan sensasi relaksasi yang lebih baik. Minyak urut biasanya mengandung zat antinyeri dan antiradang yang membantu meredakan kesemutan, terutama jika disebabkan oleh otot yang tegang.

3. Memberikan Kompres Hangat

Jika kesemutan tidak kunjung hilang, cobalah menggunakan kompres hangat. Suhu hangat dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu merelaksasi otot dan saraf yang tertekan. Anda bisa merendam handuk dalam air hangat dan menempelkannya pada bagian tangan yang kesemutan selama beberapa menit hingga rasa kesemutan mereda.

4. Mengonsumsi Suplemen Vitamin B12

Kekurangan vitamin B12 adalah salah satu penyebab umum kesemutan yang sering kali tidak disadari. Vitamin B12 berperan penting dalam menjaga kesehatan saraf. Jika tubuh kekurangan vitamin ini, risiko kerusakan saraf akan meningkat, yang ditandai dengan gejala seperti kesemutan di tangan atau kaki.

Untuk mengatasi kondisi ini, pastikan Anda mengonsumsi makanan kaya vitamin B12, seperti telur, daging merah, hati sapi, serta ikan tuna dan salmon. Jika perlu, suplemen vitamin B12 juga bisa dikonsumsi, namun sebaiknya dengan rekomendasi dokter.

5. Mengontrol Kadar Gula Darah

Bagi penderita diabetes, kesemutan yang berlangsung lama bisa jadi gejala neuropati diabetik, yaitu kerusakan saraf akibat kadar gula darah yang tinggi. Neuropati diabetik dapat menyebabkan kesemutan yang disertai rasa nyeri di tangan, tungkai, atau kaki.

Untuk mencegah dan mengatasi kondisi ini, penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Terapkan pola makan sehat dengan menghindari makanan tinggi gula dan garam, serta perbanyak konsumsi sayuran, buah, dan biji-bijian. Olahraga rutin setidaknya 150 menit per minggu juga dapat membantu menurunkan gula darah dan meningkatkan sirkulasi darah.

6. Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri

Jika kesemutan disertai dengan nyeri, penggunaan obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol dapat membantu meredakan ketidaknyamanan. Selain itu, krim atau salep pereda nyeri yang dioleskan langsung pada tangan juga bisa meringankan gejala kesemutan, terutama yang disebabkan oleh ketegangan otot atau saraf.

Baca juga 5 Bahaya Sosis bagi Kesehatan jika Dikonsumsi Berlebihan

7. Menjalani Terapi Okupasi

Untuk kondisi kesemutan yang disebabkan oleh carpal tunnel syndrome (CTS) atau masalah saraf lainnya, terapi fisik atau terapi okupasi mungkin diperlukan. Melalui terapi ini, pasien diajarkan latihan khusus untuk meregangkan dan memperkuat otot tangan serta pergelangan tangan, guna mengurangi tekanan pada saraf. Terapi ini juga membantu memperbaiki pola gerakan sehari-hari agar tidak semakin membebani tangan.

Dalam kasus yang lebih parah, misalnya saraf terjepit yang tidak merespons terapi, dokter mungkin akan merekomendasikan tindakan operasi untuk melepaskan tekanan pada saraf.

Kesemutan di tangan umumnya bukanlah kondisi yang berbahaya dan dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana, seperti mengubah posisi, memijat, atau menggunakan kompres hangat. Namun, jika kesemutan berlangsung lama atau sering terjadi, terutama disertai nyeri, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mencari penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Menjaga pola makan sehat, mengonsumsi cukup vitamin B12, serta rutin berolahraga adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah kesemutan. Jika penyebabnya adalah kondisi medis seperti diabetes atau carpal tunnel syndrome, terapi atau pengobatan khusus mungkin diperlukan untuk mencegah kerusakan saraf lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *