9 Cara Mengatasi Kaki Kesemutan Berdasarkan Penyebabnya

Kaki kesemutan merupakan kondisi yang umum terjadi, namun bisa menyebabkan ketidaknyamanan yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Kesemutan di kaki seringkali disebabkan oleh tekanan saraf yang terjadi saat berada dalam posisi yang sama terlalu lama. Meski biasanya kondisi ini akan hilang dengan sendirinya, kesemutan yang berkepanjangan dapat menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, cara mengatasi kaki kesemutan harus disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.
Berbagai Cara Mengatasi Kaki Kesemutan
Ketika mengalami kaki kesemutan, Anda mungkin merasakan gejala seperti mati rasa, nyeri seperti terbakar, atau sensasi tertusuk jarum. Untuk mengatasi kondisi ini, berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Ubah Posisi Tubuh
Kesemutan sering kali disebabkan oleh posisi tubuh yang tidak berubah dalam waktu lama, misalnya saat duduk bersila atau berlutut. Cara paling sederhana untuk mengatasinya adalah dengan mengubah posisi tubuh agar aliran darah kembali lancar. Menggerakkan kaki atau berdiri sejenak dapat membantu meredakan kesemutan.
2. Goyangkan Telapak Kaki
Menggoyangkan telapak kaki adalah cara lain untuk memperlancar aliran darah di kaki. Ketika kaki digerakkan, otot akan bekerja dan membantu memperbaiki sirkulasi darah yang terganggu. Lakukan gerakan ini secara perlahan hingga sensasi kesemutan menghilang.
3. Pijat Kaki
Memijat kaki dengan lembut juga bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasi kesemutan. Pijatan ringan akan membantu meredakan ketegangan otot dan memperbaiki sirkulasi darah di area yang mengalami kesemutan. Lakukan pijatan selama beberapa menit hingga kesemutan berkurang.
4. Gunakan Sepatu yang Sesuai
Penggunaan sepatu yang terlalu sempit dapat menyebabkan kaki tertekan dan aliran darah terganggu, sehingga memicu kesemutan. Solusinya adalah menggunakan sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki. Pastikan juga tali sepatu tidak terlalu kencang agar tekanan pada kaki tidak berlebihan.
5. Gunakan Kaos Kaki Khusus
Bagi penderita diabetes yang mengalami neuropati diabetik, kaos kaki khusus bisa membantu mengatasi kesemutan. Kaos kaki ini dirancang untuk memperbaiki sirkulasi darah di kaki dan biasanya terbuat dari bahan yang elastis, halus, serta antilembap. Kaos kaki ini bisa membantu meredakan kesemutan dan mengurangi rasa sakit akibat neuropati diabetik.
6. Rendam Kaki dengan Air Hangat
Merendam kaki dalam air hangat juga bisa membantu meredakan kesemutan. Anda bisa menambahkan garam atau minyak esensial, seperti peppermint atau chamomile, untuk efek relaksasi tambahan. Namun, pastikan suhu air tidak terlalu panas agar kaki tidak terluka.
7. Konsumsi Suplemen Vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan gangguan saraf tepi, yang salah satu gejalanya adalah kesemutan. Jika kesemutan disebabkan oleh defisiensi vitamin B12, mengonsumsi suplemen vitamin ini dapat membantu memperbaiki kondisi tersebut. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat.
8. Konsumsi Obat Antinyeri
Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen atau asam mefenamat dapat membantu meredakan kesemutan yang disebabkan oleh peradangan. Gunakan obat ini sesuai dosis yang dianjurkan dan konsultasikan dengan dokter jika diperlukan.
Baca juga Kenali 7 Penyebab Kaki Kesemutan yang Perlu Diwaspadai
9. Terapi Fisik
Jika kesemutan berlangsung berkepanjangan dan tidak kunjung sembuh, terapi fisik dapat menjadi pilihan pengobatan. Terapi ini bertujuan untuk memperkuat otot di sekitar saraf yang terganggu, serta membantu memulihkan fungsi saraf. Pada beberapa kasus yang lebih serius, seperti saraf kejepit atau tumor, operasi mungkin diperlukan.
Cara Mencegah Kesemutan di Kaki
Selain mengatasi kesemutan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah kondisi ini terjadi, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi, seperti penderita diabetes. Beberapa langkah pencegahan tersebut meliputi:
– Melakukan kontrol rutin bagi penderita diabetes dan memeriksa kadar gula darah secara berkala.
– Rutin memeriksa kondisi kaki, terutama untuk menghindari luka atau gangguan pada saraf.
– Menghindari konsumsi alkohol dan rokok.
– Berolahraga secara teratur untuk memperbaiki sirkulasi darah.
– Cukup istirahat dan mengelola stres dengan baik.
Kesemutan di kaki yang terjadi sesekali umumnya tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, jika kesemutan berlangsung lama atau disertai dengan gejala lain, segera konsultasikan ke dokter. Penanganan yang tepat sangat diperlukan untuk mencegah kondisi yang lebih serius, terutama jika kesemutan disebabkan oleh gangguan saraf atau penyakit kronis.