Fungsi Panel Listrik dan Komponennya yang Penting
Mungkin kamu sudah tidak asing dengan panel listrik atau bahkan pernah melihatnya? Setiap gedung, baik perkantoran, apartemen, hotel, hingga pabrik dipastikan memiliki panel listrik yang menjaga arus kelistrikan supaya tetap normal.
Panel listrik atau electrical switchboard adalah perangkat yang menjadi pusat kontrol dari seluruh sistem kelistrikan dalam sebuah bangunan. Panel listrik inilah yang mengatur pembagian daya listrik dan penyalurannya dari sumber listrik pusat ke bagian unit yang lebih kecil.
Dari penjelasan singkat tersebut, sudah terlihat betapa pentingnya kegunaan panel listrik. Adanya panel listrik bertujuan untuk memudahkan kontrol daya, sehingga penggunaan listrik menjadi lebih efisien dan optimal.
Panel listrik bekerja dengan cara menerima daya listrik dari sumber utama, kemudian didistribusikan ke berbagai rangkaian listrik melalui kabel-kabel. Di dalam panel listrik terdapat perangkat pelindung yang menjaga distribusi daya agar tetap aman.
Dengan begitu, seluruh ruangan atau unit dalam gedung mendapat porsi daya listrik sesuai standar. Akhirnya, keamanan gedung pun terjaga dari kecelakaan yang bisa disebabkan oleh kelistrikan, seperti korsleting.
Supaya lebih paham terkait panel listrik yuk, ketahui apa saja komponen dan fungsi panel listrik yang tepat. Simak sampai habis, ya!
Fungsi Panel Listrik
Ada beberapa fungsi panel listrik yang perlu Anda tahu, yaitu:
- Membagi Aliran Listrik
Panel listrik membagi aliran listrik dari sumber utama (misalnya PLN) menjadi beberapa cabang untuk melayani berbagai beban listrik di dalam bangunan, seperti stop kontak.
- Menyalurkan Listrik ke Berbagai Titik
Melalui kabel-kabel yang terhubung ke panel, listrik dialirkan ke berbagai titik di dalam bangunan sesuai kebutuhan.
- Mencegah Korsleting
Adanya perangkat pelindung seperti MCB (Miniature Circuit Breaker) dan MCCB (Moulded Case Circuit Breaker) dapat memutus aliran listrik secara otomatis jika terjadi korsleting atau beban berlebih, sehingga mencegah kebakaran.
- Mengatur Aliran Listrik
Melalui saklar dan kontaktor yang terpasang di panel, kita dapat mengontrol aliran listrik ke berbagai beban. Panel listrik juga dilengkapi dengan indikator atau meteran yang menunjukkan kondisi sistem kelistrikan, seperti tegangan dan arus.
Komponen Panel Listrik
Komponen panel listrik cukup banyak dan rumit. Meski begitu, kamu mudah mendapatkannya di toko yang jual panel listrik terpercaya.
Setiap komponen memiliki fungsi dan peran masing-masing, namun saling mendukung untuk menciptakan kesatuan panel listrik yang efisien dan aman.
Berikut komponen panel listrik yang utama beserta fungsinya, yaitu:
- Box: Fungsinya sebagai wadah komponen-komponen listrik, seperti MCB, MCCB, kontaktor, dsb. Box ini terbuat dari bahan bahan api dan isolator listrik, seperti plat besi 0,5 hingga 1.2mm.
- MCB (Miniature Circuit Breaker): berfungsi memutus aliran listrik secara otomatis jika terjadi kelebihan beban atau korsleting.
- MCCB (Moulded Case Circuit Breaker): berfungsi untuk melindungi beban yang lebih berat seperti motor listrik.
- Kontaktor: berfungsi mengontrol beban listrik yang lebih besar dengan menggunakan arus yang lebih kecil.
- Relay: berfungsi untuk mengontrol aliran listrik berdasarkan kondisi tertentu, seperti tegangan, arus, atau sinyal kontrol.
- Busbar: komponen dari tembaga atau aluminium yang berfungsi sebagai penghantar listrik utama dalam panel listrik.
- Fuse: berfungsi untuk melindungi rangkaian listrik dari arus pendek dengan cara putus jika terjadi kelebihan arus.
- Pilot Lamp: untuk menunjukkan status dari suatu rangkaian atau komponen.
- Timer: untuk mengatur waktu hidup atau mati suatu rangkaian listrik.
- Push Button: untuk menghidupkan atau mematikan suatu beban secara manual.
- Selector Switch: untuk memilih mode operasi dari suatu peralatan.