Manfaat Cuka Apel untuk Wajah dan Cara Pemakaian yang Tepat
Cuka apel telah dikenal memiliki banyak manfaat, termasuk untuk perawatan wajah. Mulai dari mengencangkan kulit hingga merawat kulit berjerawat, cuka apel telah menjadi pilihan populer dalam dunia skincare. Namun, karena sifatnya yang asam, penting untuk mengetahui cara pemakaian yang tepat agar kulit tidak mengalami iritasi.
Penggunaan cuka apel dalam perawatan wajah mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan pencinta skincare. Banyak produk skincare yang menggunakan cuka apel sebagai bahan utamanya, seperti toner dan obat jerawat. Meskipun hasilnya diklaim efektif, penelitian seputar manfaat cuka apel untuk wajah masih tergolong minim.
Manfaat Cuka Apel untuk Wajah
Cuka apel tidak hanya populer sebagai bahan masakan, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk wajah. Proses fermentasi sari apel menghasilkan beragam senyawa, seperti asam asetat dan asam sitrat. Asam asetat bersifat antibakteri dan antijamur, sementara asam sitrat bertindak sebagai alpha hydroxy acid (AHA). Berikut adalah beberapa manfaat cuka apel untuk wajah:
Mengurangi Garis Halus
Seiring bertambahnya usia, kulit akan kehilangan elastisitasnya sehingga tampak kendur dan muncul garis halus. Cuka apel mengandung AHA dan vitamin C yang diketahui mampu mengencangkan wajah dengan cara meningkatkan produksi kolagen di kulit. Kandungan AHA dalam cuka apel juga bisa mengurangi garis halus, meskipun manfaat ini hanya efektif pada garis halus dan bukan untuk mengurangi kerutan.
Mengatasi Kulit Berjerawat
Berkat kandungan asam asetat yang bersifat antibakteri, cuka apel mampu mengatasi kulit berjerawat. Penelitian menunjukkan bahwa asam asetat dalam cuka apel efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu bisa menggunakan toner cuka apel atau mengoleskan larutan cuka apel ke kulit yang berjerawat.
Mengangkat Sel Kulit Mati
Eksfoliasi rutin diperlukan agar sel kulit mati terangkat dan tidak menyumbat pori-pori. Cuka apel mengandung asam sitrat dan asam malat yang bertindak sebagai eksfoliator kimiawi. Jika sel kulit mati terangkat, kulit akan tampak lebih cerah dan bebas jerawat.
Meringankan Gejala Eksim
Cuka apel dapat meringankan gejala eksim, seperti kulit kering, gatal, dan ruam, berkat kandungan asam asetat yang mampu membunuh bakteri pemicu eksim. Namun, efek penggunaan cuka apel ini bisa berbeda pada setiap penderita eksim, bahkan ada yang mengalami iritasi. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter sebelum mencobanya untuk meringankan gejala eksim.
Baca juga Cuka Apel untuk Rambut: Manfaat dan Cara Penggunaannya
Cara Menggunakan Cuka Apel untuk Wajah
Meski manfaatnya beragam, semuanya akan sia-sia jika tidak digunakan dengan tepat. Cuka apel memiliki pH yang asam, sehingga berpotensi menyebabkan iritasi kulit, terutama pada kulit kering atau sensitif. Berikut beberapa cara terbaik memanfaatkan cuka apel untuk wajah:
Pembersih Muka
Cuka apel efektif dalam membunuh bakteri dan membersihkan sisa kotoran, sehingga bisa digunakan sebagai cairan pembersih muka. Caranya, campurkan ΒΌ gelas air hangat dengan 1 sendok makan cuka apel. Usapkan larutan cuka apel ke wajah dengan lembut, lalu keringkan wajah dengan handuk bersih.
Toner
Toner cuka apel populer karena diduga bisa mengatasi jerawat. Selain itu, toner ini juga bisa digunakan untuk mengurangi garis halus, mengangkat sel kulit mati, dan meringankan gejala eksim. Untuk membuat toner, campurkan cuka apel dan air dengan perbandingan 1:2. Jika menggunakan 1 sendok makan cuka apel, tambahkan 2 sendok makan air. Toner cuka apel sebaiknya digunakan setelah membersihkan wajah dengan sabun cuci muka agar kulit terasa bersih menyeluruh. Aplikasikan toner cuka apel secara merata dengan kapas atau semprotkan langsung ke wajah menggunakan botol spray.
Cuka apel adalah bahan alami yang cukup aman untuk digunakan pada wajah, asalkan digunakan dengan benar. Namun, di balik manfaatnya, perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan keamanannya. Selalu lakukan uji coba pada area kecil kulit terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau iritasi.