Mengenal Penyebab Mabuk Perjalanan dan Cara Mengatasinya

Mabuk perjalanan adalah kondisi yang dialami oleh sebagian orang ketika melakukan perjalanan, baik melalui darat, laut, maupun udara. Kondisi ini tidak hanya membuat perjalanan menjadi tidak nyaman tetapi juga bisa mengganggu aktivitas yang direncanakan. Artikel ini akan membahas penyebab dari mabuk perjalanan dan cara efektif untuk mengatasinya.

Penyebab Mabuk Perjalanan

Mabuk perjalanan terjadi ketika otak menerima sinyal yang tidak selaras dari berbagai organ pengatur keseimbangan, seperti mata, telinga bagian dalam, dan saraf tubuh. Pusat pengatur keseimbangan tubuh berada di otak, khususnya pada bagian otak kecil, dan juga di telinga bagian dalam. Ketika tubuh bergerak atau berubah posisi, sistem saraf akan bekerja mengirimkan sinyal yang menunjukkan perubahan posisi tubuh kepada otak.

Namun, saat seseorang bepergian dengan kendaraan, otak sering menerima sinyal campuran dari tubuh yang mungkin tidak dapat diolah dengan baik. Misalnya, ketika kita berada di dalam mobil yang bergerak, mata melihat objek di sekitar yang bergerak, tetapi tubuh tetap diam di kursi. Ketidakselarasan ini dapat menyebabkan beberapa orang merasa pusing, mual, dan tidak enak badan, yang kemudian menyebabkan mabuk perjalanan.

Beberapa faktor tambahan yang dapat meningkatkan risiko mabuk perjalanan antara lain:

– Membaca buku atau menatap layar gawai saat kendaraan melaju.
– Riwayat migrain atau vertigo.
– Perubahan hormonal, misalnya saat menstruasi atau kehamilan.
– Gangguan pada telinga bagian dalam yang berperan dalam keseimbangan tubuh.

Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan

Meskipun mabuk perjalanan bukan kondisi yang serius, gejalanya dapat sangat mengganggu. Berikut beberapa cara untuk mengurangi atau mengatasi mabuk perjalanan:

Konsumsi Jahe atau Permen Mint Jahe dikenal memiliki khasiat menenangkan sistem pencernaan dan mengurangi rasa mual. Mengonsumsi teh jahe atau permen mint dapat membantu meredakan gejala mual saat bepergian. Aroma jahe dan mint juga bisa menenangkan tubuh sehingga membuat perjalanan terasa lebih nyaman.

Menghirup Minyak Angin atau Aromaterapi Aromaterapi atau minyak angin dengan aroma tertentu seperti lavender, lemon, atau minyak kayu putih dapat meredakan mual. Cobalah menghirup aroma yang menenangkan untuk membantu meredakan gejala mabuk perjalanan.

Istirahat dan Pejamkan Mata Salah satu cara mengatasi mabuk perjalanan adalah dengan menutup mata dan bernapas perlahan. Beristirahat sejenak, terutama di perjalanan jauh, dapat membantu meredakan mual. Jika memungkinkan, membuka jendela untuk menghirup udara segar juga bisa membantu.

Baca juga Mengenal Bagian Otak dan Fungsinya bagi Tubuh

Ubah Posisi Duduk Duduk menghadap ke depan kendaraan membantu otak menerima sinyal gerakan yang lebih konsisten dengan apa yang dirasakan tubuh, sehingga mengurangi kemungkinan mabuk perjalanan. Hindari posisi duduk yang menghadap ke belakang atau samping.

Minum Obat Anti Mabuk Jika cara-cara di atas tidak efektif, Anda dapat mengonsumsi obat anti mabuk, seperti dimenhydrinate atau scopolamine. Obat-obatan ini sebaiknya dikonsumsi sebelum perjalanan agar lebih efektif mencegah gejala mabuk.

Hal yang Harus Dihindari Selama Perjalanan

Agar tidak mengalami mabuk perjalanan, hindari membaca buku atau menonton film selama perjalanan karena aktivitas ini dapat memicu sinyal yang tidak selaras di otak. Selain itu, makan terlalu banyak sebelum bepergian juga dapat memperparah gejala mabuk perjalanan.

Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi mabuk perjalanan, Anda dapat menikmati perjalanan dengan lebih nyaman dan mengurangi risiko mabuk yang mengganggu. Pastikan untuk selalu mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan agar pengalaman travelling Anda tetap menyenangkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *