Yuk, Coba Diet Tanpa Nasi Putih untuk Mengurangi Risiko Diabetes

Menjalani diet tanpa nasi putih disebut baik untuk mengurangi risiko diabetes. Lantas bagaimana cara menjalani diet ini dengan cara yang sehat? Yuk, berkenalan lebih jauh tentang diet tanpa nasi putih.
Beras yang telah digiling dan dihilangkan bagian dedak atau kulitnya akan menjadi nasi putih yang biasa kita konsumsi sehari-hari. Salah satu makanan pokok di banyak negara termasuk Indonesia ini bisa dikonsumsi sebanyak 3–4 porsi sehari. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, nasi putih sebagai sumber karbohidrat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, makan nasi putih dalam porsi besar setiap hari sering dikaitkan dengan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2.
Untuk menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2, Anda disarankan untuk menjalani diet tanpa nasi putih. Meski demikian, diet tanpa nasi bukan berarti menghilangkannya dari menu makanan Anda, melainkan mengganti nasi putih dengan sumber karbohidrat lain yang lebih sehat.
Pilihan Diet Tanpa Nasi Putih yang Sehat
Cara diet tanpa nasi yang sehat adalah mengganti nasi putih dengan biji-bijian utuh. Hal ini karena nasi putih diyakini dapat menyebabkan gula darah naik secara drastis. Sementara itu, biji-bijian utuh adalah jenis makanan yang mengandung serat larut dan membutuhkan waktu lebih lama untuk diproses saluran cerna.
Maka dari itu, gula akan dilepaskan secara perlahan, sehingga membuat gula darah menjadi lebih stabil. Selain biji-bijian, konsumsi nasi putih juga bisa diganti dengan nasi merah, nasi coklat, atau nasi basmati.
Baca juga 5 Pilihan Makanan Sehat untuk Penderita Kolesterol Tinggi
Beras merah mengandung serat lebih tinggi dibandingkan beras putih. Hal ini yang membuat beras merah merupakan salah satu sumber makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, sehingga dapat mengurangi lonjakan kadar gula darah setelah makan.
Nutrisi untuk Melengkapi Diet Tanpa Nasi Putih
Selain mengganti sumber karbohidrat, Anda juga perlu melengkapi kebutuhan asupan nutrisi lainnya dengan mengonsumsi aneka makanan, seperti:
– Beragam sayuran hijau, brokoli, wortel, kacang-kacangan, kentang, dan jagung.
– Buah-buahan, termasuk jeruk, melon, apel, pisang, dan anggur.
– Biji-bijian utuh, termasuk gandum dan jali.
– Protein yang berasal dari daging tanpa lemak, telur, dan kacang-kacangan.
– Asam lemak omega-3, seperti sarden, teri, dan salmon.
– Susu beserta olahannya, seperti yogurt dan keju.
Beberapa contoh daftar makanan maupun minuman yang bisa dikonsumsi untuk melengkapi menu diet tanpa nasi putih di atas dapat Anda terapkan pada menu makan sehari-hari.
Tips Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil
Untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, Anda juga disarankan untuk:
– Membatasi konsumsi roti putih dan produk olahan lainnya yang memiliki indeks glikemik tinggi.
– Menghentikan kebiasaan merokok karena rokok dapat memperburuk kondisi kesehatan secara keseluruhan.
– Tidak mengonsumsi minuman beralkohol yang dapat mempengaruhi kadar gula darah.
– Menghindari mengonsumsi makanan cepat saji yang sering kali tinggi lemak jenuh dan gula.
– Rutin berolahraga untuk membantu mengontrol berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Dengan mengikuti diet tanpa nasi putih yang sehat dan menjaga pola hidup yang baik, Anda dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 dan meningkatkan kualitas kesehatan secara keseluruhan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.